My Blog List

09 September 2011

“Perpeloncoan” kata yang kasar, “Pembinaan?” pembinaan-pun seperti apa…Saat penerimaan Mahasiswa Baru

Tulisan ini saya terinspirasi dari sebuah group kita (kita?….hehehe). Ada yang ketakutan karena belum tau, ada yang ingin merubah yang di anggap dari pengalaman dan dianggap kurang baik.

Pada setiap awal tahun baru di perguruan tinggi, kegiatan penerimaan Mahasiswa Baru dengan berbagai nama dan sebutan baik di laksanakan tingkat Universitas maupun sampai tingkat Penjurusan Program Studi.

Kegiatan penerimaan Mahasiswa ini dulu disebut dengan OPSPEK dan setelah banyak kejadian dan ada beberapa korban saat-saat kegiatan, nama kegiatan OPSPEK pada tahun 1999 di rubah menjadi berbeda-beda ada yang di sebut Pengenalan Kampus dan berbagai sebutan lainnya. Dengan tujuan adalah mengenalkan  kegiatan dan dinamika Kampus kepada Mahasiswa Baru yang berbeda dengan kegiatan dan dinamika saat waktu-waktu di SMU/SMA, SMK atau sederajatnya.

Memang tidak serta merta perubahan kegiatan-kegiatan lama ini hilang kadang masih terselip kegiatan yang tidak mendidik bahkan kegiatan yang terkontrol. Namun kegiatan inipun bisa lebih baik dan bermanfaat, buat kegiatan ini benar-benar tujuan yang sebenarnya kenapa kegiatan ini di selenggarakan sekitar keberadaan kampus sehingga saat benar-benar masuk kampus dan aktivitas kampus normal Mahasiswa Baru bisa lebih cepat untuk menyesuaikan dengan lingkungan kampus yang dimana di pastikan berbeda saat mereka di tingkat Menengah.

  1. Seperti mengenalkan unit-unit kegitan kampus yang mungkin suatu peminatan selain mereka hanya belajar (BEM, Jurusan, Pencinta Alam, Unit Penelitian, atau unit-unit kegiatan lainnya)
  2. Memperkenalkan Para Pejabat di Perguruan Tinggi (tergantung kegiatan tersebut berada berada sperti Universitas, Fakultas, Jurusan)
  3. Meperkenalkan aturan-aturan yang berlaku di perguruan tinggi
  4. Cara  belajar dalam perkuliahan

Memang dalam kegiatan seperti ini akan mengakibatkan peserta maupun panitia akan terjadi kegiatan yang membosankan, sehingga Panitia membuat kegiatan yang varisasi tidak hanya yang sifatnya formalitas. Maka di bumbui dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan lebih atraktif antara panitia dan pesertanya. Seperti

  1. Permainan
  2. Atraksi dari unit-unit kegitan Mahasiswa semial Climbing dari Pencinta Alam, Pencak Silat dan lain-lain yang hail itu salah satu untuk memperkenalkan UKM ke Mahasiswa Baru
  3. Bahkan kegiatan yang sifatnya untuk memacu mental agar paling tidak bisa merubaha kebiasaan saat di SMA dan memperkenalkan ke Kegiatan nanti saat-saat memasuki perkuliahan. Namun dalam pembinaan mental (yang disebut denga BINTAL = Pembinaan Mental) ini kadang tidak terarah dan tidak melakukan pengendalin kepada setiap personal yang aksi di acara. Yang seharunya orang-orang yang dalam Pembinaan Mental ini, harus benar-benar yang memiliki Jiwa pembinaan Mental yang baik bukan sekedar membuat peserta takut pada acara tersebut dan Ada orang/bidang lain yang mampu menghentikan anggota bintal yang di anggap berlebihan dan tidak proporsional dan Harus di buat aturan yang jelas, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Dan aturan inipun sebagai rambu-rambu aturan antar bintal dan penegak Tata Tertib (Seksi TATIB). Sehingga jika ada yang melanggar Tata Tertib yang berlaku, bisa menghukum personal tersebut dengan misal tidak di libatkan atau di keluarkan sebagai panitia.

 

Semoga bermanfaat….atau sebagai pandangan….

No comments: