(Ist)
Jakarta - Perusahaan saat ini dituntut untuk mengubah bentuk solusi IT yang mampu mendatangkan fleksibilitas bagi perusahaan di tengah dinamika bisnis yang tidak menentu. Perlu keseimbangan antara biaya, resiko dan teknologi yang diadopsi.
Disebutkan perusahaan teknologi asal Jepang Fujitsu, saat ini seharusnya bisnis mengubah bentuk infrastruktur TI sehingga bisa menyeimbangkan biaya, risiko, nilai, inovasi dan pertumbuhan. Layanan cloud bisa jadi solusi dalam satu paket tersebut.
"Lingkungan pertumbuhan yang baru akan dibangun di atas pondasi teknologi seperti layanan Cloud dan berbagai teknologi yang memungkinkan Cloud, jaringan pita lebar generasi terbaru, Big Data/Analytics dan teknologi sosial," kata Simon Piff, Associate Vice President, Enterprise Infrastructure Research, IDC.
Fujitsu sendiri berencana menyelenggarakan Fujitsu Technology Day 2012 yang akan dihelat 22 Maret di Hotel Mulia, Jakarta. Acara ini berisi seminar dan pameran sehari penuh untuk menunjukkan bagaimana Fujitsu dan para mitranya membantu menyeimbangkan bisnis IT.
"Saat ini, ada banyak teknologi baru yang membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Khusus di bidang bisnis, muncul tuntutan yang semakin besar agar fungsi TI tidak hanya sebagai sistem yang memproses informasi, tetapi mampu menyeimbangkan aspek-aspek biaya, risiko, nilai, inovasi dan pertumbuhan," kata Achmad S Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia melalui keterangan resminya, Minggu (19/3/2012).
Sejumlah teknologi terkini yang menjadi topik pembahasan dalam Fujitsu Technology Day 2012 antara lain virtualisasi, resource provisioning, proteksi data yang bisa berkembang untuk mengelola pertumbuhan data, memperluas Cloud ke datacenter, efisiensi dan keamanan pada desktop dan masih banyak lagi.
No comments:
Post a Comment